Gaya hidup promisku ibu tiri bukan rahasia lagi. Ketika dia bergabung denganku di kamar mandi, ketegangan meningkat. Meskipun peringatannya, kami menikmati pertemuan yang panas, melepaskan hasrat kami di tempat kudus rumah kami.
Setelah seharian bekerja, aku kembali ke rumah untuk mencari ibu tiriku yang sedang bersantai di ruang tamu, tubuhnya hanya dihiasi gaun tidur tipis yang tipis.Bukan rahasia lagi dia agak pelacur, selalu memamerkan asetnya dan memukuliku setiap kali dia mendapat kesempatan.Tapi hari ini, aku sudah siap untuknya.Aku berjalan menghampirinya, mencengkeram pergelangan tangannya, dan membawanya ke shower.Air panas mengalir membasahi tubuh kami saat kami saling melucuti pakaian kami, memperlihatkan bentuk tubuh telanjang kami.Aku bisa merasakan tubuhnya yang basah menekan tubuhku, tangannya menjelajah setiap inci tubuhku.Yang hangat diantara kami, dan hanya masalah waktu saja yang kami berikan untuk memuaskan hasrat kami berdua.Dan kami sama-sama saling bergumul dalam kamar mandi, tanpa henti menghembus dinding kamar mandi kami berdua.Kami berdua berdesah, tanpa henti mengerang tak bernafas, kami berdua berdesir tak berdaya di kamar mandi.